Breaking News
recent

3 Pengalaman Kurang Menyanangkan Yang Dialami Anak Baubau Saat Merantau Diwilayah Indonesia Bagian Barat

Sumber gambar : sudahdong.com


Merantau bagi sebagian anak Baubau merupakan suatu keharusan yang dikarenakan tuntutan pendidikan, khususnya bagi mereka yang menginginkan kampus dengan Akreditasi Terbaik di Indonesia.

Indonesia bagian barat lah yang paling banyak terdapat Kampus kampus dengan akreditasi terbaik di Indonesia bahkan ada beberapa yang telah sampai pada peringkat terbaik dunia.

Alasan inilah yang membuat kebanyak anak Baubau lebih memilih merantau ketimbang bertahan atau melanjutkan studi di wilayah sendiri.

Merantau memang sangat dianjurkan bagi semua anak muda, karena dengan merantau mereka akan lebih memahami Wilayah, Negara bahakan arti kehidupan. merantau pula di anjurkan oleh para dokter karena alsan kesehatan dan dapat menghilangkan stress akibat berkerja terlalu keras.

Namun, Bagi Anak Baubau terdapat beberapa hal yang tidak menyenangkan saat merantai di wilayah Indonesia bagian barat. apa saja itu?

1. Dianggap orang yang "Bau" karena berasal dari Kota Baubau,

Sumber gambar : fragrantica.com


Kebanyakan anak Baubau sering di katai "Bau" karena mereka berasal dari Kota Baubau.
Hal ini sering kali menjadi pertikaian antara anak Baubau dan kawannya yang tidak berasal dari wilayah Indonesia timur. Namun hal ini masih dapat di tolerir oleh Anak Baubau kerena mereka tahu seperti apa keindahan Kota Baubau mereka yang tercinta.

2. Dianggap "Bodoh" karena Indonesia bagian timur dianggap minim pendidikan layaknya tahun 80-an,

Sumber gambar : customersrock.net


Mungkin yang satu ini tidak hanya dialami oleh anak Baubau saja, melainkan sebagian dari mereka yang berasal dari Wilayah Indonesia Bagian Timur. mereka beranggapan bahwa anak Indonesia Bagian Timur cukup "bodoh" karena minimnya pendidikan di walayah Indonesia Bagian Timur.

3. Dianggap Emosional Karena Berbicara Dengan Suara Keras dan Cepat Saat Berbicara.

Sumber gambar : trevorowens.com


Lahir di wilayah kepulauan dan tentu dengan laut sehingga membuat anak Baubau diharuskan mengeluarkan suara yang keras hanya untuk berbicara. hal inilah yang membuat mereka beranggapat bawah anak Baubau itu orangnya emosional.

Walaupun pengalaman tidak menyenakngkan ini pasti pernah dialami oleh anak Baubau yang merantau di Indonesia Bagian Barat, kita tentulah harus mampuh mangambil hikmah dari semua pengalaman ini, wilayah kita masih belum diketahui oleh mereka, sehingga kitalah yang berperan sebagai penghubung di Wilayah sana untuk memberitahukan kepada mereka bahwa Indoneisa Bagian Timur itu Bukan Hanya Makassar dan Papua tetapi masih terdapat Kota lain yang tidak kalah Indah dari kota lainnya, serta memiliki Pemandangan Alam yang luar biasa cantik. Selain itu sebagai anak perantauan sudah sepatutnya kita dapat melatih kesabaran dan emosi. jangan dilupakan tujuan dari merantau, meraih masa depan yang baik, bukannya mencari lawan dan masa depan yang suram. bagaimana menurutmu?

Maju terus Anak Baubau.

Sumber : cerita para perantau

Unknown

Unknown

3 komentar:

  1. Nggak semua kok, lebih adem kalau di Yogyakarta. Ada komunitasnya juga buat anak rantau dari Buton tapi terkadang jarang aktif sekarang.

    BalasHapus
  2. Sy ngerasain, di anggap bau karna dari baubau hehehe

    BalasHapus
  3. Indonesia Timur? Bukan Indonesia Tengah? :"D

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.